Info Pesantren
Senin, 18 Mei 0122
  • Pendidikan Terintegrasi Kader Ulama- Pemimpin Berakhlak Qur'ani Berwawasan Kebangsaan
  • Pendidikan Terintegrasi Kader Ulama- Pemimpin Berakhlak Qur'ani Berwawasan Kebangsaan
19 Maret 2025

TIM HADRAH PP MAHASINA MASUK YOUTUBE TV ONE

Rab, 19 Maret 2025 Dibaca 594x Berita Terkini

Rabu, 19 Maret 2025 menjadi hari yang cukup mengejutkan bagi Tim Hadrah PP Mahasina. Melelahkan, tapi juga menggairahkan. Setelah tampil sebagai peserta terakhir, yakni Nomor 18, dalam sebuah lomba hadrah, mereka diajak ke Studio TV One di Aula Islamic Centre, Kota Bekasi, untuk syuting dalam rangkaian acara terkenal di bulan Ramadhan, yakni “Damai Indonesiaku”.

Program ini merupakan acara yang diadakan stasiun televisi itu dengan berkeliling ke berbagai masjid atau Islamic Centre yang berada di Indonesia. Kebetulan sekali, pada 19 Maret 2025 mereka melakukan kegiatan di Islamic Centre, Kota Bekasi.

Kebetulan juga pada hari yang sama, Tim Hadrah PP Mahasina tampil di lokasi yang sama, meski beda tempat. Kalau acara TV One berada di Aula Islamic Centre, dengan pendingin ruangan yang sejuk, maka Tim Hadrah PP Mahasina tampil di lapangan terbuka, dengan panggung kecil yang sederhana dan masih tembus sinar matahari. Akibatnya semua tim yang tampil di lapangan terbuka harus tersengat matahari. Apalagi acara dimulai sekitar Jam 13.00 dan Tim Hadrah PP Mahasina tampil di bagian akhir, sekitar jam 14.30. “Haredeung eui” kata orang Sunda. “Panas menyengat bro”, kata orang Indonesia.

Namun yang patut disyukuri, setelah  selesai tampil berpanas-panasan di  bawah terik matahari, tiba-tiba seorang perempuan cantik dari TV One meminta Tim Hadrah PP Mahasina untuk masuk ke ruangan Studio TV One di ruangan yang dingin ber-AC. Alhamdulillah,  ternyata Tim Hadrah PP Mahasina dianggap layak masuk studio TV One, bersama 3 tim peserta lomba lainnya.

TV One membawa peralatan yang lengkap. Acara jimny jip camera yang besar, ada slider camera, plus peralatan pendukung seperti lampu untuk pencayahayaan yang sangat terang namun tidak memicu efek panas, dan lain sebagainya. Kamera untuk untuk merekam progam itu ada 6, di depan dua kamera pakai tripod besar, di belakang ada dua kamera, 1 pakai tripod besar dan 1 lagi pakai slider camera, yaitu peralatan syuting di mana kameramen duduk di atas kursi dan berjalan bersama kameranya di atas rel, sehingga menghasilkan gambar halus bergerak ke sisi kanan dan kiri. Sementara 2 kamera lagi ada di studio out door; 1 kamera dengan tripod besar, dan satu kamera dijinjing oleh jimny jip. Jimny jip adalah peralatan studio yang dipakai untuk menghasilkan gambar melayang. Kalau dalam sepakbola biasanya ada dekat gawang.

Nah, di depan berbagai kamera itulah Tim Hadrah PP Mahasina tampil, dengan disaksikan sekitar 700 hadirin dari berbagai majelis ta’lim dari Jakarta dan Bekasi. Setelah MC mengatakan: “Selanjutnya, marilah kita saksikan penampilan Tim Hadrah Pondok Pesantren Mahasina Darul Qur’an wal Hadits, Kota Bekasi”,  Tim Hadrah PP Mahasina pun tampil dengan cukup percaya diri sampai selesai, membawakan lagu Sa’duna Fi ad-Dun-ya, diiringi tepuk tangan yang meriah dari hadirin, pada saat moment-moment tertentu.

Meski penampilan Tim Hadrah PP Mahasina ditampilkan di channel Youtube TV One, bukan di televisi TV One, namun hal ini patut disyukuri. Karena berbagai kemajuan harus dan selalu dimulai dengan langkah kecil di permulaan.

Oh ya, bagaimana dengan lomba hadrahnya? Apakah Tim Hadrah PP Mahasina menjadi pemenang? Maaf, ternyata Tim Hadrah PP Mahasina belum menjadi pemenang. Maklumlah, saingannya adalah peserta umum atau peserta dewasa. Ibarat kata, Tim Hadrah PP Mahasina digawangi oleh santri-santri Kelas 8 dan Kelas 9 MTs. Usianya rata-rata sekitar 14 atau 15 tahun. Namun dalam pertandingan itu, mereka harus melawan tim dewasa yang usianya sudah di atas 20 tahun. Wajarlah jika belum menjadi juara. Meski begitu, keputusan Tim Kreatif TV One yang menampilkan Tim Hadrah PP Mahasina di channel Youtube-nya sudah merupakan kebanggaan tersendiri.

“Kalian adalah juara di hati kami” ungkap Syarifah, seorang ibu yang merasa terharu dengan penampilan Tim Hadrah PP Mahasina, karena salah seorang puterinya masih belajar di PP Mahasina sebagai sebuah pesantren yang ramah anak, juga menghasilkan lulusan mumpuni sehingga sebagian besar dari alumninya diterima di perguruan tinggi negeri.

 

 

 

 

 

Artikel ini memiliki

0 Komentar

Tinggalkan Komentar

 

Pondok Pesantren Mahasina Darul Qur'an Wal Hadits

Jl. Masjid Raya No 50, Kp. Kemang RT/RW: 01/07, Kelurahan Jatiwaringin, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi, Jawa Barat 17411