Program ini mengarahkan anak didik atau santri untuk bisa berbahasa Arab dan Inggris secara pasif (sesuai kurikulum Kemenag) dan aktif (kurikulum pesantren). Fokus bahasa aktifnya adalah bahasa untuk dakwah dan ilmu, sehingga praktek utamanya pada latihan pidato dan karya tulis dua bahasa.
Namun program ini juga dilanjutkan ke arah berbahasa Arab dan Inggris aktif untuk percakapan sehari-hari. Sehingga, dalam proses transisi.
Komentar Terbaru