Pada Ahad, 15 Desember 2024, Regu Penggalang Pramuka dari Pangkalan PP Mahasina, Kota Bekasi, berhasil tampil sebagai Tim Terbaik I untuk Regu Black Mamba (Putera) dan Tim Terbaik II untuk Regu Gorilla (Putera). Sedangkan untuk tim puteri, Regu Seroja meraih Juara I sebagai tim terbaik dan Regu Edelweis meraih Juara II sebagai tim terbaik. Juara III tim terbaik putera dan puteri diraih sekolah lain.
Penghargaan sebagai regu terbaik diberikan kepada kelompok yang paling kompak, disiplin, dan antusias dalam mengikuti perlombaan. Lomba ke-pramuka-an ini diselenggarakan oleh SMPN 12 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, untuk tingkatan penggalan se-Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, dan Tangerang (Jabodetabek). Lomba ini diikuti oleh 90 regu dari berbagai sekolah. PP Mahasina sendiri mengirimkan 4 tim, terdiri dari 2 tim putera (Black Mamba dan Gorilla) serta 2 tim puteri (Seroja dan Edelweis).
Secara keseluruhan Regu Pramuka dari Pangkalan PP Mahasina meraih tujuh kategori lomba. Selain dari 4 kategori sebagai regu terbaik, Regu Pramuka PP Mahasina juga meraih Juara I Kategori Poster Bela Negara (atas nama Black Mamba), Juara Harapan 3 Poster Bela Negara (atas nama Regu Gorilla), serta Juara II Sudoku yang diraih oleh Regu Seroja.
Ananda Hafiizh, Santri Kelas 9A, Ketua Regu Putera dan Puteri Pramuka dari Pangkalan PP Mahasina, mengungkapkan rasa senang dan kecewa. Senang karena PP Mahasina berhasil meraih 7 kategori sekaligus. Kecewa karena belum memenangkan lomba semapore, Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K), sandi, Morse, PUPK (pengetahuan umum kepramukaan), dll. “Padahal, kita sudah berlatih selama sekitar sebulan untuk mempersiapkan segala hal terkait lomba. Mudah-mudahan dalam even berikutnya, Regu Pramuka dari Pangkalan PP Mahasina akan lebih baik lagi,” ungkapnya penuh semangat.
Sementara itu, Ustaz Yana sebagai guru pendamping yang ikut hadir dalam lomba bersama salah satu Pembina Pramuka PP Mahasina Kak Iwan, menjelaskan bahwa ketika pembagian hadiah, nama PP Mahasina disebutkan di tengah ratusan peserta, kami pun tak kuasa menahan tetesan air mata, karena terharu bahagia. Apalagi santri harus mempelajari hal-hal yang relatif masih baru dan rumit. Dalam latihan pionering, tangan santri sampai lebam dan kuku terkelupas, namun tidak menciutkan nyali mereka untuk menguasai materi tersebut.
Sebagai informasi, pionering adalah salah satu teknik pramuka dengan merangkai tongkat dan tali temali agar menjadi sebuah model suatu objek, seperti bangunan kreatif, tandu, menara pandang kaki tiga, menara segitiga terbalik, menara kaki empat, dan alat-alat lainnya.
“Sebenarnya Regu Pramuka dari Pangkalan PP Mahasina tidak menetapkan target yang muluk-muluk. Cukup menjaga nama baik pondok, meraih pengalaman, dan mendapatkan motivasi unutuk latihan Pramuka. Itu saja targetnya. Namun hasilnya cukup menggembirakan,” ujar guru yang ahli membaca kitab kuning dan kewira-usahaan ini dengan penuh semangat.
Regu Pramuka Tingkat Penggalang Pangkalan PP Mahasina yang ikut serta dalam Lomba Pramuka di Jakarta, 15 Desember 2024
Regu I Putera: Black Mamba
Hoshi Fathian Akbar
Hafizh El Maulana
Amreeh Sutta Abidin
Ahmad Aditia
Deffin Nulvaldi
Ahkmad Aliyul Fakhri
Irfan Bagus Darmawan
Abdul Rozak
Regu II Putera: Gorilla
Aditya Tri Kurniawan
Luky Ibrahim
Rafly Rizkiyansah Adnan
Fairuz Arkan Ulya
Muhammad Naufal Fadilah
Muhammad Syathir Rizalul Faqih
Muhammad Nafis Mirza Ukail
Daffa Rasyid Al Nahdy
Regu I Puteri: Seroja
Rahma Salva
Nabila Clarissa Ghina Ilham
Keyla ainun
Ayda Tias Safitri
Nasywah Lutfia hakim
Aura Tirta Putri Alvi
Syakira Hana Baehaki
Iqlima Aydin Neubrillah
Regu II Puteri: Edelweis
Alva Sumayya
Hana Dhia Shafa
Keyla Anjani Putri Lestari
Ishtardamia Fazila
Attaqi Billah
Octaria Fachrani
Andien Septianty Ramadhani
Rifa Kinanti Fajriatul Jihny
Tinggalkan Komentar