Minggu, 15 September 2024, para santri PP Mahasina, Jatiwaringin, Kota Bekasi, berkumpul di halaman Asrama Puteri, untuk mengikuti rangkaian acara Pelantikan dan Rapat Kerja Organisasi Santri Mahasina (ORSAM). Acara dimulai jam 16.00-17.50 WIB dan nanti akan dilanjutkan pada 19.30 WIB.
Dalam sessi pertama, agenda yang sempat dilaksanakan adalah Pembukaan, Menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Ya Lal Wathan, dan Sapta Jiwa Mahasina, lalu dialanjutkan dengan pembacaan Surat Keputusan tentang Susunan Pengurus ORSAM Masa Khidmat 2024-2025.
Terpesona dengan MC
Dalam acara ini, para santri harus mengakui kelihaian dan kefasihan Master Ceremony. MC memulai acara dengan sangat mempesona. Maklum, MC kali ini adalah ustazah pavorit di PP Mahasina, yaitu Ustazah Silvia Bidayah Nafsani dan Ustazah Ulya Silvia.
Ustazah Silvia alumni pesantren ternama di Jawa dan Sarjana dari Universitas NU Indonesia (UNUSIA) Jakarta, namun fasih berbahasa Inggris sehingga di PP Mahasina mengajar Bahasa Inggris. Sedangkan Ustazah Ulya melupakan guru alumni al-Azhar, Kairo, Mesir, fasih berbahasa Arab dan di PP Mahasina mengajar Bahasa Arab serta menjadi salah satu anggota tim pengembangan Bahasa Arab.
“Keren MC-nya, seperti MC naturalisasi”, ungkap seorang santri putera yang menyukai sepakbola. Ada-ada saja komentar santri yang masih bocah. Maaf ya, istilah naturalisasi hanya ada dalam sepak bola. Mereka berdua asli Indonesia, meski salah satu dari mereka kuliah di luar negeri.
Selain Orsam, Masih Banyak Wadah Lain
Bagi wali santri yang putera tersayangnya tidak menjadi pengurus ORSAM, tidak perlu berkecil hati. Para santri bisa ikut klub-klub yang banyak banget di PP Mahasina, seperti klub kitab kuning, klub bahasa arab, klub bahasa inggris, klub Tahfiz, klub santri jurnalis (foto, video, dan menulis), klub sains (matematika dan IPA), Paduan Suara, klub drum band, klub Hadrah, dan klub-klub lainnya. Kalau santri berinisiatif membentuk klub sendiri juga boleh.
Selain itu, Selain Orsam, klub-klub dan takhassus-takhassus di atas, santri Mahasina juga difasilitasi degan penguatan akademik, latihan kepemimpinan, pengembangan minat dan bakat, serta kesempatan berkhidmah melalui berbagai macam organisasi dan unit kegiatan, seperti Organisasi Kelas, Pramuka, Pasus Hisan dan Hammasah, santri pendamping, tim asisten MQ, kordinator asrama, Tim Tabassam (manajemen sarana prasarana), Palang Merah Remaja, Tim Penggerak Pesantren Hijau, Santripreneur (kewirausahaan), Tim Prisan (Public Relation Santri), Tim KISLA (Komunitas Santri Laundry Aktif).
Setiap santri harus ikut ekstra kurikuler wajib, wajib memilih minimal satu ekstra kurikuler pilihan, masuk di minimal satu klub pengembangan akademik, dan minimal satu kelompok khidmah.
Makan Produk Mayora
Menjelang acara bubar, setiap santri menikmati hidangan dari sponsor yaitu Mayora. Setiap santri mendapatkan salah satu produk dari perusahaan yang terkenal dengan iklan “satu lagi, dari Mayora”. Bagi santri yang merasa kurang dengan jajanan gratis, bisa membeli dengan harga murah, yaitu Rp. 5000 dapat tiga bungkus. Karena dianggap murah, sehabis acara para santri masih mengerumuni stand Mayora yang ada di lokasi acara.
Tinggalkan Komentar