Info Pesantren
Minggu, 09 Feb 2025
  • Pendidikan Terintegrasi Kader Ulama- Pemimpin Berakhlak Qur'ani Berwawasan Kebangsaan
  • Pendidikan Terintegrasi Kader Ulama- Pemimpin Berakhlak Qur'ani Berwawasan Kebangsaan
28 Januari 2025

MALAM ISRA DAN MIRAJ DI PP MAHASINA, KOTA BEKASI

Sel, 28 Januari 2025 Dibaca 45x Berita Terkini

Dzikri Maola Abidin, Arva Naraya Usman & Nizhan Nawawi Hidayat

Tanggal 27 Januari 2025 M atau 27 Rajab 1446 H merupakan hari bersejarah bagi umat Islam, karena pada hari itu, terjadi peristiwa Isra dan Mi’raj. Isra dan Mi’raj merupakan perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem, Palestina, kemudian ke Sidratul Muntaha, ujung dari segala ujung yang di mana malaikat pun tidak bisa melewatinya.

Peristiwa ini terjadi dalam satu malam saja, karena merupakan salah satu dari kemukjizatan Nabi Muhammad SAW dan karena kekuasaan dari Allah SWT.

Kata Isra berasal dari kata asra yang berarti perjalanan malam, sedangkan kata Mi’raj berasal dari kata Arab yang berarti kendaraan. Ada juga yang mengartikan tangga. Isra Miraj biasanya ditulis sebagai al-‘Isra’ wal-Mi’raj (الإسراء والمعراج).

Dari pengertian itu, para ulama menjelaskan bahwa Isra adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW di malam hari dari Masjid Haram Mekkah, ke Masjid Aqsha, Yerussalem, Palestina. Sedangkan Miraj adalah perjalanan spiritual dari Masjid Aqsha ke Sidratul Muntaha. Di Sidratul Muntaha inilah Nabi Muhammad SAW menerima perintah shalat 5 waktu, yaitu Shubuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya’.

Berikut ini beberapa keutamaan Isra Miraj, di antaranya:

  1. Menjadi bukti kebesaran Allah SWT

Peristiwa Isra Miraj merupakan bukti kebesaran Allah SWT, yakni perjalanan Nabi Muhammad dari Mekkad ke Yerusalem dan naik ke langit ketujuh dalam waktu semalam merupakan hal yang tidak mungkin terjadi menurut logika manusia.

 

  1. Menjadi bukti kenabian Nabi Muhammad SAW

Nabi Muhammad SAW adalah satu-satunya manusia yang pernah melakukan perjalanan Isra Miraj. Peristiwa ini menjadi bukti bahwa Nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah SWT yang membawa kebenaran bagi umat Islam di dunia.

 

  1. Menjadi bukti bahwa surga dan neraka adalah nyata

Tergambar jelas dalam perjalanannya, Nabi Muhammad SAW melihat surga dan neraka adalah yang tempat yang nyata, dan akan dihuni oleh manusia setelah kematian.

 

  1. Menjadi bukti Allah SWT mampu melakukan apa saja atas Kuasa-Nya

Peristiwa Isra Miraj menunjukkan bahwa Allah SWT mampu melakukan apa saja. Allah SWT dapat melakukan hal-hal yang di luar logika manusia.

 

  1. Menjadi bukti bahwa Islam adalah agama yang benar

Peristiwa Isra Miraj merupakan salah satu mukjizat Nabi Muhammad SAW. Terbukti mukjizat ini menunjukkan bahwa Islam adalah agama yang benar dan berasal dari Allah SWT, sang pencipta alam semesta.

 

Isra dan Miraj di PP Mahasina

Pada malam Isra dan Miraj, PP Mahasina turut merayakan peristiwa ini dengan mengadakan acara shalawatan bersama seluruh santri Mahasina, baik santri putera maupun puteri.

Suasana malam ini sangat syahdu, karena para santri menyambut gembira atas kemukjizatan Nabi Muhammad, demgan diiringi lantunan hadrah  yang menyentuh kalbu.

Para santri melantunkan shalawatan dengan kompak dan penuh senang hati, menandakan kegembiraan mereka atas kenabian Nabi Muhammad, serta ajaran-ajarannya.

Acara ini berlangsung selama sekitar satu setengah jam, mulai maghrib sampai dengan sekitar Jam 20.30.

Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) di PP Mahasina memang berlangsung rutin. Namun, peringatan keagaamaan itu tidak hanya bersifat seremonial belaka. Melainkan juga bersifat substansial. Artinya, setelah peringatan para santri dituntut untuk mewujudkan cita-cita Islam sesuai dengan panduan yang diberikan oleh Nabi Muhammad SAW.

Semoga seluruh keluarga besar PP Mahasina selalu hidup bahagia, sehat lahir bathin, dengan rezeki yang melimpah penuh berkah. Amin…..

Artikel ini memiliki

0 Komentar

Tinggalkan Komentar

 

Pondok Pesantren Mahasina Darul Qur'an Wal Hadits

Jl. Masjid Raya No 50, Kp. Kemang RT/RW: 01/07, Kelurahan Jatiwaringin, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi, Jawa Barat 17411