LAGU ATHUNA THUFULI BERGEMA MATA HADIRIN BERKACA-KACA

Jum’at, 1 Desember 2023. Saat lagu “Athuna  Thufuli” berkumandang dan layar besar memvisualisasikan penderitaan anak-anak Palestina akibat perang, suasana Musyarawah Kerja Nasional Majelis Ulama Indonesia III Tahun 2023 (MUKERNAS MUI III 2023) menjadi hening, juga syahdu. Tak sedikit dari peserta Mukernas yang berasal dari seluruh Indonesia menitikkan air mata. Minimal, mata para peserta berkaca-kaca.

Mereka sedih, saudara-saudara seiman menderita, bahkan meninggal dunia secara tragis. Sementara dunia seakan-akan diam saja, bahkan seperti mendukung kebrutalan Israel.

Bagi bangsa Indonesia, Palestina bukan hanya saudara seiman dan sesama manusia, melainkan juga seperti saudara sebangsa. Karena waktu Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya di tahun 1945, tokoh-tokoh Palestina Bersama negara-negara Arab lainnya berada di barisan paling depan yang mengakui kemerdekaan Indonesia.

Wajar, ketika Tim Paduan Suara Pondok Pesantren Darul Qur’an Wal Hadist, Kota Bekasi, mengumandangkan lagu “Athuna Thufuli” perasaan senasib seperjuangan langsung merasuk ke dalam relung-relung jiwa, membuat suasana haru dan syahdu.

Apalagi Tim Paduan Suara PP Mahasina menyanyikan lagu itu dengan baik, dengan penghayatan penuh, seakan-akan mereka mempunyai keluarga sedarah di Palestina. Hasilnya pun bisa ditebak: suasana Mukernas menjadi hening dan syahdu.

Sebelum tampil di acara berskala nasional, mereka mempersiapkan diri dengan baik, sekitar 2 minggu di sela-sela istirahat, karena mereka tetap bersekolah dan mengikuti kegiatan penting di pesantren.

Sekretaris Jenderal MUI, Dr. H. Amirsyah Tambunan, MA mengapresiasi penampilan Tim Paduan Suara PP Mahasina yang mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh, sehingga mereka tampil percaya diri di hadapan para kyai, cendikiawan, professor, dan tentu saja di hadapan Wakil Presiden Republik Indonesia, Dr. KH. Makruf Amin. “Hanya satu kata untuk Tim Paduan Suara Mahasina: Mumtaz”, ujar Sekjen MUI penuh kebanggaan.