TASYAKKUR DAN ANUGERAH HARI SANTRI 2024

Pada Kamis,  7 November 2024, seluruh santri PP Mahasina bergembira, karena melaksanakan acara Tasyakkur dan Anugerah Hari Santri 2024. Dalam agenda ini, ada pembagian hadiah, pementasan dan penampilan dari santri yang menjuarai berbagai lomba eksternal maupun internal, serta makan-makan bersama.

Pada Jam 10.00 pagi, para santri sudah makan snack dan pada siang hari, makan nasi kotak.  Semua makanan dikirim oleh wali santri, sebagai rasa kasih sayang atas para ananda para santri yang selama bulan Oktober mengikuti berbagai kegiatan melelahkan, baik di pondok maupun di luar pondok.

Para santri di PP Mahasina memang dilatih bermental pejuang, sehingga kegiatan yang mengundang capek dan lelah tetap dilaksanakan secara terukur dengan pemantauan yang ketat dari guru, sehingga para santri mendapatkan dampak positifnya saja, yaitu bermental pejuang yang tangguh. Ini semua demi masa depan para santri sendiri.

Berikut foto-foto Hari Tasyakkur dan Angerah HSN yang dijepret oleh Zidan Marliansyah, Santri Jurnalis Kelas 9.

Master of Ceremony Ahmad Fikarrizal dan Chairul Ihsan Kelas 10

Ustaz Afham Habibullah (al-Hafiz) bersama sang istri tercinta Ustazah Nina Muthmainnah (al-Hafizah) serta didampingi 2 santri yaitu Nadhira D dan Ali T  (Kelas 10). Mereka semua menyampaikan sambutan atas nama Panitia Peringatan HSN di PP Mahasina. Kedua santri merupakan ketua panitia untuk mengorganisasikan para santri. Setiap tahun PP Mahasina melatih Santri Kelas 10 untuk mengorganisasikan kepanitiaan HSN. Ini juga merupakan proses pelatihan kepemimpinan dalam kehidupan nyata, bukan sekadar teori di atas buku.

Tim Paduan Suara yang selalu tampil memukau di manapun dan kapan pun saja….

Penampilan Pidato 3 Bahasa Iqlima AN (Bahasa Inggris), Katsar AN (Bahasa Arab) dan Nasywah LH (Bahasa Indonesia), semuanya dari Kelas 9 MTs cukup impresif. Berkali-kali mendapatkan tepuk tangan meriah dari penonton.

Penampilan dua pesilat puteri  Navila (Kelas 7) dan Khalifah (Kelas 8) cukup mendebarkan. Mereka berduel pakai golok dan tongkat besi. Lelaki budaya darat dilarang keras mendekat…..!