PENGAJIAN UMUM MALAM JUM’AT PONDOK PESANTREN MAHASINA

Untuk kedua kalinya PP Mahasina, Kota Bekasi, mengadakan Pengajian Umum, tepatnya pada 5 September 2024. Pengajian ini akan diadakan secara rutin, yakni pada setiap malam Jum’at, minggu pertama setiap awal bulan.

Acara diawali dengan membaca surat Yasin, Al-Waqi’ah, dan Al-Mulk yang di pimpin oleh Ustaz Afham Habibullah dan diikuti oleh seluruh santri dan para hadirin. Acara dilanjutkan dengan membaca Tahlil Malam Jum’at yang di pimpin oleh pengasuh PP Mahasina. Setelah itu, membaca shalawat Nabi dan Mahalul Qiyam diiringi dengan hadrah, lalu dilanjutkan dengan sambutan dari KH. Jamaluddin, SH (tokoh masyarakat), dan KH. Ayi Nurdin Lc.MA (Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Bekasi), serta tausiyah dari KH. Abu Bakar Rahziz, MA.

Sambutan KH. Jamaluddin, SH
Beliau sangat berharap agar kegiatan pengajian ini terus terjalan khususnya di PP Mahasina. Beliau juga mendoakan agar pondok pesantren ini bisa terus berkembang dan menjadi terkenal sampai ke seluruh Indonesia, karena pesantren ini bukan hanya sekedar mengajarkan ilmu melainkan juga melatih agar bisa disiplin dan mandiri.

Sambutan KH. Ayi Nurdin, Lc, MA
Dalam sambutannya, Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Bekasi mengisahkan hubungan yang akrab dan tak terpisahkan antara NU dan Pondok Pesantren. Jauh sebelum NU didirikan, pemahaman tentang ke-NU-an telah diajarkan oleh pondok pesantren. Karena itu, NU dan pondok pesantren tak dapat dipisahkan.

Tausiyah KH.Abu Bakar Rahziz.MA

Salah satu poin penting dari tausiyah KH. Abu Bakar Rahziz, MA adalah tip mendapatkan rizki yang berlimpah juga berkah, sesuai dengan syari’at Islam. Kyai yang akrab dipanggil Abah ini sangat menganjurkan agar para hadiri setiap masuk rumah memulai dengan “Assalamu’alaikum Warahmatullahi wabarajatuh”. Jika dirumah tidak ada siapapun, maka dianjurkan mengucapkan “Assalamu ‘ala ‘ibadana wa’ala ibadana as-shalihin.”

Selanjutnya Abah memberikan tips agar para hadirin membaca surat al-Ikhlas yang dikenal dengan “Qul huwa Allah hu ahad ” sampai selesai sebanyak mungkin. “Insya Allah dengan membaca hal di atas, rizki para hadirin akan lancar dan berkah”, ungkapnya memberi semangat.

Selanjutnya acara diakhiri dengan doa penutup dan makan nasi kebuli bersama……..