Dalam Muwadda’ah Tahun 2024, Tim Media PP Mahasina mencoba ilmu baru: melakukan live streaming secara mandiri, meski sudah ada tim live streaming profesional dari pihak luar. Sebagian pemirsa mungkin agak bingung, karena ada 2 channel live streaming yang menyiarkan acara yang sama, dengan saluran berbeda. Ya, dalam Muwadda’ah 2024, Tim Media PP Mahasina meluncurkan 2 tim live streaming: 1 dari pihak luar yang di-hire secara profesional dan 1 lagi dari internal tim media sendiri.
Apa perbedaannya? Banyak sekali. Tim Live Streaming dari luar tentu saja berpengalaman, memakai alat recording profesional, sudah komersial, dan sudah kenyang asam garam dalam menghadapi situasi liputan yang tidak diperkirakan.
Sementara itu, Tim Live Streaming dari PP Mahasina belum berpengalaman, belum komersial, dan masih masih sambil belajar. “Trial and error“, begitu kira-kira. Jangan lupa, Tim Live Streaming dari PP Mahasina masih memakai HP untuk meng-capture video.
Tim Live Streaming dari PP Mahasina tidak lepas dari perjuangan siang malam Ust. Agung Santoso dan Ust. Abdurrahman Adham yang mengotak-atik berbagai software, sehingga ketemu sebuah aplikasi yang dianggap cocok sesuai dengan kemampuan personel dan peralatan yang sudah ada. Setelah melalui berbagai pelatihan, uji coba, dan seterusnya, akhirnya Tim Live Streaming PP Mahasina berani tampil berdampingan dengan Tim Live Streaming dari pihak luar.
Sebagai informasi tambahan, untuk periode ini, Tim Media PP Mahasina yang banyak terlibat dalam kegiatan live streaming adalah dari santri puteri. Sedangkan Tim Media yang aktif untuk melakukan liputan secara tertulis dalam bentuk berita adalah dari santri putera.
Apapun yang terjadi, yang terpenting adalah santri PP Mahasina mempunyai banyak skill dan keterampilan, sehingga ketika terjun ke masyarakat mereka sudah sangat siap untuk mandiri, profesional, dan bertanggung jawab.
Dari sisi hasil bagaimana? Ketua Panitia Muwadda’ah 2024, Ust. Thomiur Ridho, menjelaskan bahwa perbedaan live streaming dari luar dan internal PP Mahasina tidak terlalu jauh. “Beda tipislah,” ungkapnya penuh semangat meski kelihatan kurang tidur.
Maaf, Tim Media PP Mahasina melakukan live streaming hanya sekitar 3 Jam saja. Setelah itu, HP mulai panas, modem menghangat, dan jaringan melambat. Akhirnya, live streaming dihentikan, lalu digantikan dengan live report, yaitu membuat video pendek, berdurasi 1 atau menit, lalu dilaporkan saat itu juga. Ya, masih kerenlah untuk pemula. Newbie, kata anak zaman now….!
Tinggalkan Komentar