Dalam Silaturahmi Akbar NU di Pondok Gede, Kota Bekasi, Ahad, 20 Oktober 2024, santri PP Mahasina, Jatiwaringin, memperlihatkan keteladanan yang baik, yakni dengan membersihkan stadion dari sampah-sampah, terutama bekas botol minuman, kardus makanan, dan sampah lainnya. Dengan begitu, para tamu menjadi lebih nyaman dan suasana stadion terlihat lebih bersih.
Dalam acara ini, hadir sekitar 5000 masyarakat dari Pondok Gede dan sekitarnya. Sementara itu, PP Mahasina mengirimkan sekitar 1100 santri, putera dan puteri. Tak ayal, santri PP Mahasina memenuhi hampir semua tribun kanan Stadion Pondok Gede, tempat acara ini berlangsung.
Meski begitu, santri PP Mahasina bertanggung jawab penuh terhadap kebersihan stadion. Santri yang berada di tribun membuang sampah pada plastik hitam yang dipersiapkan oleh santri sendiri. Tak hanya itu, santri PP Mahasina juga menyisir sampah-sampah yang berada di bawah tenda dan di bawa kursi.
Masyarakat bangga dengan inisiasi santri PP Mahasina untuk menjaga kebersihan. “Seperti orang Jepang saja, saat habis nonton bola membersihkan stadion yang dipakainya,” ungkap Mahyudin, pedagang es teh manis yang sempat memfoto santri puteri saat membersihkan stadion.
Ya, Jepang memulai revolusi mental para pelajar dengan melatih mereka menjaga kebersihan. Orang Jepang berkeyakinan, jika pelajar rajin menjaga kebersihan, maka saat bekerja nanti, ia akan menjadi pekerja yang rapi, menghasilkan pekerjaan dengan rapi, dan sudah pasti bertanggungjawab terhadap pekerjaannya.
Tinggalkan Komentar