Karangan bunga di kumpulkan di halaman PP Mahasina. Maaf, Karangan bunga yang berada di sisi luar, tidak terlihat.
Sebenarnya, acara Pelantikan dan Rapat Kerja PCNU Kota Bekasi merupakan acara tingkat kota saja. Namun, gaungnya sudah seperti acara tingkat nasional. Alhamdulillah…..
Sabtu, 27 Juli 2027, ada yang tidak biasa di PP Mahasina Darul Qur’an wal Hadist, Kota Bekasi. Karangan bunga berjejer panjang, mulai dari jalan menuju perumahan Essence Park, sampai depan Kantor Guru PP Mahasina, kira-kira sepanjang 200 M. Jumlahnya sekitar 100 karangan bunga.
Karangan itu berasal dari lembaga negara, organisasi masyarakat, dan bahkan dari pemilik usaha tertentu, mulai dari sate kambing, steam motor, tenda, dan lain sebagainya. Ini menunjukkan keragaman warga NU. Ada yang menjadi pejabat negara, namun banyak juga yang menjadi pengusaha.
Selain itu, beberapa hari sebelum Hari H, jalanan di kota Bekasi, terutama jalan menuju PP Mahasina penuh dengan umbul-umbul dan baliho NU. Bahkan di beberapa titik, reklame yang biasa berisi iklan, kini dipasang ucapan selamat atas Pelantikan dan Rapat Kerja PCNU Kota Bekasi.
Acara ini juga dihadiri oleh tokoh-tokoh nasional dari Pengurus Besar NU, serta tokoh lainya dari Pengurus Wilayah NU Jawa Barat, dan tentu saja alim ulama, pejabat negara dari Kota Bekasi. Beberapa tokoh nasional yang datang antara lain, Wakil Ketua Umum PBNU KH. Zulfa Mustofa, Ketua PBNU KH. Masyhuri Malik, Ketua PBNU KH.Hasib Abdul Wahab Hasbullah (Putra pendiri NU Mbah Wahab Hasbullah), Ketua PBNU KH. Ulil Abshar Abdalla, Ketua PBNU Dr. KH. Faisal, A’wan PBNU Dr. KH. Zainal Abidin Amir. Dari PWNU Jawa Barat, antara lain, hadir Rois Syuriah Prof. Dr. KH. Abun Bunyamin, Ketua PWNU Jawa Barat KH. Juhadi , Katib Syuriah PWNU KH. Fatahillah. dan Sekretaris PWNU KH. Aceng Amrullah. Dari Kota Bekasi, hadir PJ Wali Kota Bekasi, yaitu R.Gani Muhammad, Ketua DPRD H. Saifuddaulah, Dandim 0507 Kolonel Ricardo Sirait, Kepala Kemenag KH. Ali Masyhuri, Ketua MUI KH. Mir’an Syamsuri, Ketua FKUB H. Abd Manan, KH. Madinah Ketua PCNU 2018-2023, Ketua ICMI Dr. H. Inayatullah, Rois Syuriah PCNU Jaktim KH. Ibn Mulkan, Ketua DMI KH. Jaja Jailani, Ketua FKPP KH. Ismail Anwar, Para Kyai pengasuh Ponpes sekota Bekasi, Ketua BAZNAS H. Akmal, Mantan Walikota/ Calon /Walikota/Mustasyar Dr. H. Tri Adhianto, Calon Wakil Walikota, Gus Shol, Anggota DPR RI FKB Sujatmiko, Ketua FPMM (Front Pemuda Muslim Maluku) Umar Key, Ketua KAHMI Kota Bekasi H. Budiman SE., Ketua PKB Kota Bekasi Rizki T, beserta Anggota DPRD nya, Ketua Fraksi Gerindra Ibu Puspa Yani, Tokoh Bekasi H. Zaini dan para Rois Syuriah dan Tanfiziyah MWC sekota Bekasi, para ketua lembaga dan banom NU sekota Bekasi, Para Camat khususnya camat Pondok Gede dan Kapolsek Pondok Gede, dan lain sebagainya.
Jangan dilupakan juga kehadiran sekitar 2000 undangan, yang sebagian besar sudah pasti terdiri atas warga NU, wali santri PP Mahasina, dan lain-lain.
Semua hal di atas membuat acara tingkat kota berasa seperti acara nasional. Ini patut disyukuri sehingga syiar Islam, NU, dan PP Mahasina terus berkembang dari masa ke masa.
KH. Abu Bakar Rahziz, MA selaku tuan rumah sangat mensyukuri acara ini. Beliau berharap agar event ini menjadi momentum agar NU kembali ke pesantren dan pada saat bersamaan pesantren semakin memperkuat NU, terutama dalam pemikiran dan pergerakan organisasinya.
Tinggalkan Komentar