Info Pesantren
Jumat, 08 Nov 2024
  • Pendidikan Terintegrasi Kader Ulama- Pemimpin Berakhlak Qur'ani Berwawasan Kebangsaan
  • Pendidikan Terintegrasi Kader Ulama- Pemimpin Berakhlak Qur'ani Berwawasan Kebangsaan
18 Agustus 2024

PENURUNAN BENDERA MERAH PUTIH DI PP MAHASINA

Ming, 18 Agustus 2024 Dibaca 132x Berita Terkini
Tim Paskibra Puteri sedang menyerahkan Bendera Merah Putih kepada Pembina Upacara, Nyai Hj. Badriyah Fayumi, Lc, MA.

Santri Puteri PP Mahasina mendominasi pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-79 sore hari (Penurunan Bendera). PP Mahasina menekankan bahwa kaum puteri juga bisa menjadi pelopor dan pemimpin, tanpa harus melupakan kodratnya sebagai perempuan.

Sore hari, 17 Agustus 2024, PP Mahasina mengadakan Upacara Penurunan Bendera Merah Putih oleh PASKIBRA Puteri. Terlihat raut wajah serius tampak dari para peserta, hadirin, serta Pengasuh PP Mahasina.

Upacara dimulai dengan pembacaan nama-nama santri yang bertugas oleh Master Of Ceremony, pemimpin barisan mulai merapihkan barisannya, lalu Pembina Upacara, Nyai Hj. Badriyah Fayumi, Lc, MA memasuki lapangan upacara1.

PASKIBRA serentak dengan barisan yang rapai mulai bergerak melakukan seremoni penurunan bendera Merah Putih disertai dengan pengumandangan Lagu Indonesia Raya dipimpin oleh Paduan Suara putri. PASKIBRA juga menyerahkan bendera kepada Pembina Upacara, disambung dengan mengehingkan cipta, juga dipimpin oleh Pembina Upacara.

Acara dilanjutkan dengan amanat Pembina Upacara. Agak berbeda, kali ini, Bu Nyai membawakan puisi yang ditulisnya dan baru dibacakan pada upacara tahun ini. Dengan emosional,  Bu Nyai membacakan puisi berjudul Refleksi Kemerdekaan Tahun 2024. Suasana menjadi hening, intonasi pembawaan puisinya mengharu biru kalbu. Selesai baca puisi, Ustazah. Bilqis dan Ustaz Nasrul datang ke arena upacara menyanyikan Lagu Indonesia Pusaka, diikuti Bu Nyai dan para guru serta hadirin.

Acara diteruskan dengan penampilan Lagu Daerah Oleh Paduan Suara Putri Mahasina, lalu ditutup pembacaan doa.

Tak terasa matahari mulai menghilangkan eksistensinya, alampun  mulai terlihat gelap. Namun para santri dengan lesehan santai masih bersemangat mengikuti acara, menyaksikan para penampil dari santri puteri. Dalam moment ini, dua kelompok santri Kelas 7 Puteri juga unjuk kebolehan melalui tari dan lagu.

Reportase Oleh Firman Nur Aziz dan Azka Muhammad (Santri Jurnalis Kelas 10 MA)

Artikel ini memiliki

0 Komentar

Tinggalkan Komentar

 

Pondok Pesantren Mahasina Darul Qur'an Wal Hadits

Jl. Masjid Raya No 50, Kp. Kemang RT/RW: 01/07, Kelurahan Jatiwaringin, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi, Jawa Barat 17411