Santriwati Kelas 11 sekaligus sebagai Panitia Pentas Seni berfoto bersama
Reportase oleh Quirina Salsabil Faradita, Kelas 8 MTs Mahasina. Editing oleh Zubairi Hasan, Guru PP Mahasina.
Dalam rangka memperingati Hari Kartini, santri puteri Pondok Pesantren Mahasina Darul Qur’an Wal Hadis mengadakan pentas seni, menampilkan aneka macam penampilan dari perwakilan kelas. Ada yang menampilkan drama musikal, nyanyian bersama, fashion show, dan lain sebagainya.
Pada malam ini, santriwati Kelas 11 memperlihatkan kekompakan dengan menggunakan batik secara serempak. Sebelum acara, mereka juga mengorganisasikan acara ini dengan baik, termasuk berpartisipasi dalam menata panggung, membuat susunan acara dan membantu persiapan para santri yang hendak tampil di panggung. Mereka juga mengumpulkan para santri agar mau berkumpul untuk menonton pertunjukan.
Zahya Zahira, Santriwati Kelas 11 selaku pembawa acara sekaligus Pengurus Organisasi Santri Puteri menjelaskan bahwa Pentas Seni diadakan dengan berbagai tujuan, antara lain untuk meningkatkan kepercayaan santri untuk tampil di depan publik, melatih mereka merencanakan dan merealisasikan penampilan dalam waktu yang relatif singkat, melatih berorganisasi, dan lain sebagainya. “Tujuan lainnya adalah agar santri dapat refreshing sejenak sebelum menghadapi rangkaian ujian pondok dan madrasah di Mahasina,” ujarnya semangat.
Sebagai informasi, ujian di PP Mahasina berlangsung hampir sebulan lebih, meliaputi ujian pondok dan ujian madrasah (sekolah). Melalui ujian ini, pencapaian santri dalam soal pemahaman pelajaran, perbaikan bacaan dan hafalan al-Qur’an, pencapaian hafalan hadis, dan lain sebagainya dievaluasi oleh Wali Kelas dan guru lainnya.
Pada malam Pentas Seni, Pembina ORSAM Puteri, Ustazah Enok Ghosiyah, M.Ag menjelaskan bahwa santriwati harus meneladani Ibu Kartini yang selalu berpikir jauh ke depan untuk memajukan kaum bangsa dan negara terutama kaum perempuan, tanpa harus meninggalkan kodratnya sebagai seorang istri dan ibu rumah tangga.
Tinggalkan Komentar