Gambar santri PP Mahasina sedang membuat pra-karya. Foto hanya ilustrasi semata.
Oleh Ustaz Taufik Al-Hakim, S. Hum
Guru di PP Mahasina, Alumnus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Motivasi di awal pelajaran ibarat api yang menyulut semangat belajar santri. Ketika santri merasa termotivasi, mereka akan lebih antusias, fokus, dan siap menyerap materi pelajaran. Dengan hanya menjawab pertanyaan rahasia ini, para santri akan cukup antusias, interaktif, dan bersemangat bahkan di jam terakhir yang suka disebut “jam ngantuk” karena sudah cukup lelah. Motivasi juga penting di pertemuan pertama agar santri tidak merasa “boring”, dengan selalu memberikan materi secara terus-menerus ada waktunya dengan memberikan “hiburan” dengan metode yang mengasyikan.
Cara Memberikan Motivasi di Awal Pelajaran
Cara yang saya gunakan di awal pelajaran dengan memberikan satu pertanyaan yang tertulis di belakang papan tulis agar membuat rasa penasaran santri dengan pertanyaan yang saya tulis di papan tulis dan memberikan wadah bependapat. Berikut tahap-tahap pertemuan saya di kelas :
- Mulai dengan Pertanyaan Menarik:Berikan pertanyaan yang ditulis di belakang papan tulis dan mengandung harapan, rencana dan semangat di masa depan, contoh : “di semester 2 apa yang ingin kamu perbaiki”, “apa yang sudah kamu lakukan untuk membuat orang tua kamu bangga?”, dll.
- Menghubungkan Pertanyaan dengan Kehidupan Nyata:Tunjukkan relevansi pertanyaan dengan kehidupan sehari-hari santri, contoh : “jika ada yang menjawab tentang kedisplinan bisa kita arahkan untuk berdisplin dengan aturan pondok, lalu jika ada yang menulis hafalan qur’an, hadis, dll. Bisa kita nasehati untuk terus semangat dalam menghafal”.
- Memberikan kata motivasi:memberikan kata penutup motivasi atas semua jawaban yang telah ditulis oleh santri. Contoh : “semua jawaban dari teman-teman yang sudah maju ini bisa mewakili dari jawaban kalian semua, jangan sampai harapan, rencana dan semangat ini hanya kata-kata di papan tulis saja melaian harus kalian buktikan dengan AKSI! di semester 2 kedepan dan semoga semua jawaban yang ada di papan tulis benar-benar terwujud dan benar-benar kalian lakukan untuk bisa menjadi santri yang lebih baik”.
- Menggunakan Media Pembelajaran yang Simpel:Hanya butuh menggunakan papan tulis, spidol dan penghapus saja yang saya rasakan sudah cukup membuat pertemuan pertama yang cukup puas bahkan tidak menyangka dengan jawaban para santri yang hebat-hebat, bahkan di salah satu kelas 12 sebenarnya tidak cukup satu papan tulis karena masih banyak yang ingin jawab pertanyaan rahasia yang saya tulis di belakang papan tulis.
- Menciptakan Kegiatan Pembelajaran yang Interaktif:Melibatkan siswa dalam kegiatan pembelajaran secara aktif, dengan saya memberikan peraturan dan sistem pembelajaran dengan menjawab satu persatu maju kedepan saya sebagai guru tidak banyak bergerak hanya di awal dan di akhir pelajaran saja.
Kesimpulan
Motivasi di awal pelajaran adalah kunci keberhasilan dalam proses pembelajaran. Dengan memberikan motivasi yang tepat, guru dapat menciptakan suasana belajar yang kondusif dan membantu siswa mencapai potensi belajar yang optimal.
Tinggalkan Komentar