ARAH MASA DEPAN ALUMNI PP MAHASINA TAHUN 2025

Pengasuh PP Mahasina, Nyai Hj. Badriyah Fayumi, Lc, MA, sedang menyampaikan tausiyah dalam sebuah acara di PP Mahasina

Alumni PP Mahasina Tahun Ajaran 2024-2025 sudah mulai terlihat arah masa depannya. Ada yang bekerja atau berwirausaha,  dan banyak yang kuliah di berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia, swasta, negeri, maupun kedinasa. Bahkan dari itu, ada sejumlah santri alumni yang bekerja atau berwirausaha sambil melanjutkan ke perguruan tinggi. Jangan dilupakan juga, ada santri yang tetap berkhidmah (mengabdi) di PP Mahasina.

Pengasuh PP Mahasina, Nyai Hj. Badriyah Fayumi, LC, MA mengapresiasi santri alumni yang memilih berkhidmah secara sukarela di Pondok selama setahun ke depan. “Insya Allah, khidmah akan berbuah berkah. Tahun depan jika ingin kuliah mereka lulus dan mendapatkan beasiswa, seperti jejak berkah santri-sanrri Khidmah yang sudah-sudah,” ujarnya melalui pesan WhatsApp.

“Kita juga  mendoakan santri alumni yang memilih bekerja,  berwirausaha, atau kuliah sambil bekerja, semoga lancar dan mendapatkan keberkahan. Juga kepada santri alumni yang memilih takhassus dulu, seperti menghafal al- Qur’an, mendalami kitab kuning, meningkatkan kemampuan bahasa Inggris atau bahasa Arab, kami mendukung dan mendoakan semoga kesungguhan meraih pencapaian khusus ini dimudahkan Allah,  menjadi nilai tambah serta penguat kebermanfaatan ilmu yang lebih luas di masa depan”, ungkap alumnus Al-Azhar, Mesir.

Sebagian besar santri alumni PP Mahasina memilih jalur perkuliahan untuk menempa diri dan meniti karier masa depannya. Sebagian besar dari mereka telah lulus di berbagai perguruan tinggi, sesuai dengan pilihan masing-masing. Ada yang sudah lulus di Perguruan Tinggi Negeri (PTN), sebagaimana juga ada yang lulus di Universitas Islam Negeri (UIN) atau Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di seluruh Indonesia. Bahkan ada yang lulus di  pendidikan  kedinasan di bawah Kementerian. “Kita doakan yang masih menunggu pengumuman atau masih menempuh ujian semuanya lulus,” ungkap ulama perempuan yang baru saja mendapatkan amanah dari Kementerian Agama untuk mengawasi pelaksanaan ibadah haji secara  langsung di Tanah Suci, Saudi Arabia.

Sekitar 20 santri sudah mendapatkan beawiswa melalui jalur Program Beasiswa Santri Berprestasi atau mendapatkan mendapatkan  beasiswa Badan Layanan Umum. Sementara santri alumni lain yang sudah lulus perguruan tinggi mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan beasiswa yang persyaratan utamanya adalah lulus perguruan tinggi terlebih dahulu. “Insya Allah semua santri yang ingin kuliah tahun ini akan mendapatkan perguruan tinggi yang dituju. Kita sama-sama mendoakan kesuksesan mereka.  PP Mahasina akan terus mendampingi santrinya yang sedang berjuang mendapatkan kampus yang diidam-idamkan,” ujar Bu Nyai penuh doa yang tulus.